DLH Ubud Gencarkan Program Pengelolaan Sampah Plastik untuk Lingkungan yang Lebih Bersih

Ubud, Bali – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ubud semakin gencar dalam melaksanakan program pengelolaan sampah plastik sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan Ubud. Program ini diluncurkan dengan tujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, baik di daratan maupun perairan.
Menurut Kepala DLH Ubud, Made Suartika, pengelolaan sampah plastik menjadi salah satu prioritas utama di kawasan wisata Ubud, yang dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang masih sangat kental. “Ubud sebagai destinasi wisata yang populer harus memberikan contoh dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sampah plastik bukan hanya merusak estetika alam, tetapi juga mengancam ekosistem kita,” ujar Suartika.
Sebagai bagian dari upaya ini, DLH Ubud meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk kampanye sadar sampah plastik di kalangan masyarakat dan wisatawan. Program ini juga melibatkan pihak hotel, restoran, dan usaha kecil menengah di Ubud untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan pemilahan sampah.
“Selain sosialisasi, kami juga menyediakan fasilitas tempat sampah terpisah untuk plastik, organik, dan non-organik di area publik. Kami juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan organisasi lokal untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat, seperti tas belanja ramah lingkungan dan kerajinan tangan,” tambah Suartika.
Selain itu, DLH Ubud bekerja sama dengan komunitas lokal dan kelompok pemuda untuk mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, yang salah satunya adalah “Gerakan 1.000 Sampah Plastik” yang melibatkan masyarakat dalam mengumpulkan sampah plastik yang berserakan di sekitaran pusat Ubud dan daerah wisata terdekat.
Bali sebagai destinasi wisata dunia sangat bergantung pada kelestarian alamnya, dan langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam pengelolaan sampah plastik yang lebih efektif. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pariwisata, DLH Ubud berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi pengunjung dan masyarakat lokal.
Kampanye ini juga diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam memandang sampah plastik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah demi masa depan yang lebih hijau.